SURABAYA, Indeks Jatim – Upaya memperkuat kesiapsiagaan kader terhadap ancaman bencana terus dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya. Melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), partai berlambang banteng moncong putih itu menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Surabaya tersebut diikuti oleh puluhan kader dari berbagai kecamatan. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen partai dalam membangun kemampuan mitigasi bencana hingga tingkat akar rumput.
Ketua panitia sekaligus Kepala Baguna DPC PDIP Surabaya, Agatha Retno Sari, mengatakan pelatihan ini dilatarbelakangi meningkatnya kasus kebakaran di Surabaya dalam beberapa bulan terakhir. Ia menilai, banyak kejadian yang tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga korban jiwa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin kader PDI Perjuangan punya kemampuan mitigasi, tidak hanya sekadar menonton saat terjadi kebakaran. Harapannya, mereka bisa menjadi penolong pertama di lingkungan masing-masing” jelas Agatha.
Sementara itu, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M. Bataragoa, menegaskan kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata dalam membangun kesadaran dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana.
“Kami ingin kader tidak hanya mampu memadamkan kebakaran, tapi juga memahami cara mencegahnya. Sebab, mencegah jauh lebih penting daripada sekadar menyantuni korban” tegas Yordan yang juga anggota DPRD Jawa Timur.
Yordan turut mengapresiasi keterlibatan aktif para kader muda PDIP yang antusias mengikuti pelatihan kebencanaan ini. Ia menilai semangat dan kesiapan menjadi kunci utama dalam setiap upaya penanggulangan bencana.
“Yang muda harus aktif, tapi juga harus siap. Penolong yang baik adalah mereka yang berkemampuan dan tidak justru menjadi korban” tandasnya.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Eddy Tarmidzi. Dalam sambutannya, Eddy menekankan pentingnya latihan berkelanjutan agar kader Baguna siap turun langsung membantu masyarakat saat bencana terjadi.
“Kader Baguna harus terus berlatih agar siap membantu masyarakat. Kader terlatih adalah aset partai dan bangsa” ujarnya.
Agatha menambahkan, kegiatan ini menjadi pelatihan pertama di Jawa Timur dan ketiga secara nasional yang digelar di tingkat DPC PDI Perjuangan. Ia berharap kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah lain di masa mendatang.
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 tercatat 150 kasus kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp15,6 miliar. Lonjakan tertinggi terjadi pada September 2025 dengan 51 kasus, didominasi kebakaran lahan terbuka akibat cuaca panas ekstrem dan korsleting listrik.
Penulis : Red
Editor : Ghauzan