Tuntas Briefing, Mitra BPS Kecamatan Gapura Sumenep Siap Bertugas

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMANGAT: Erfan Nugroho, Penanggung Jawab Statistik Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep saat melakukan briefieng kepada para petugas PML-PCL di Balai Desa Palokloan, Gapura (Foto: for Indeks Jatim)

SEMANGAT: Erfan Nugroho, Penanggung Jawab Statistik Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep saat melakukan briefieng kepada para petugas PML-PCL di Balai Desa Palokloan, Gapura (Foto: for Indeks Jatim)

SUMENEP, Indeks Jatim – Pelaksanaan kegiatan Pemutakhiran Geospasial Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep resmi dimulai hari ini, Jumat (1/8/2025).

Sebanyak 25 petugas yang terdiri dari 5 Pengawas Lapangan (PML) dan 20 Pencacah Lapangan (PCL) dari Kecamatan Gapura mengikuti briefing di Balai Desa Palokloan, Gapura sebagai bentuk persiapan teknis sebelum turun ke lapangan.

Kegiatan briefing ini mencakup penyamaan persepsi, pendalaman materi, serta pemantapan peran dan tugas masing-masing petugas. Tujuannya adalah memastikan seluruh tim memahami standar operasional prosedur (SOP) serta memiliki pemahaman yang seragam mengenai wilayah kerja masing-masing.

Erfan Nugroho, selaku Penanggung Jawab Statistik Kecamatan Gapura, menekankan pentingnya pembekalan awal agar pelaksanaan tugas di lapangan berjalan lancar dan sesuai standar.

“Briefing ini penting agar petugas tidak kebingungan saat bertugas di lapangan dan dapat bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku” ujar Erfan.

Lebih lanjut, Erfan berharap para petugas mampu menghasilkan data Wilkerstat yang mutakhir dan seragam, sekaligus menyusun kerangka geospasial yang akurat serta menggambarkan konsentrasi ekonomi wilayah secara faktual.

Baca Juga :  Menjawab Panggilan Kemanusiaan, PWRI Sumenep Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Pulau Sapudi

“Periode 1–30 Agustus ini adalah langkah awal yang sangat krusial dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026. Wilkerstat menjadi dasar dalam menentukan wilayah kerja petugas sensus. Artinya, akurasi dan ketepatan data sangat bergantung pada proses ini” tegasnya.

Menutup arahannya, Erfan mengingatkan para petugas untuk menjaga integritas dan profesionalitas saat bertugas di lapangan.

“Petugas harus mengedepankan etika, menjaga marwah BPS, dan yang tak kalah penting, tetap menjaga kesehatan” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BPS Kabupaten Sumenep terus melakukan koordinasi intensif guna mempersiapkan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), salah satunya melalui Pelatihan Pemutakhiran Geospasial Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) yang telah digelar pada 15 Juli lalu.

Baca Juga :  PCNU Sumenep Ajak Warga Jadikan Hari Jadi ke-756 sebagai Momentum Memperkuat Kebersamaan

Penulis : A. Warits

Editor : Ghauzan

Berita Terkait

Banyuwangi Siapkan “Benteng” Ekonomi Lokal Lewat Perda Produk Unggulan
Bupati Achmad Fauzi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu kepada 5.224 Honorer
Legislator Darul Hasyim Fath Dorong Ko-Eksistensi di Pulau Masakambing
Ansor dan Kemenag Bersinergi, Deklarasi Perang Terhadap Narkotika dan Judol
Narkoba Jadi ‘Rumput Liar’ Ancam Sekolah, Satgas Baanar dan Disdik Sumenep Pasang Badan
Wabup Kiai Imam Hasyim dalam FGD 2025 PWRI: Pembinaan Olahraga Butuh Sinergi Multi-Pihak
BPRS Bhakti Sumekar Dorong UMKM dengan Strategi Pembiayaan Syariah Fleksibel
RSUDMA Cup 2025 Perkuat Jejaring Antarinstansi Lewat Sportivitas

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 15:58 WIB

Banyuwangi Siapkan “Benteng” Ekonomi Lokal Lewat Perda Produk Unggulan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:07 WIB

Bupati Achmad Fauzi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu kepada 5.224 Honorer

Sabtu, 29 November 2025 - 20:21 WIB

Legislator Darul Hasyim Fath Dorong Ko-Eksistensi di Pulau Masakambing

Rabu, 19 November 2025 - 17:58 WIB

Narkoba Jadi ‘Rumput Liar’ Ancam Sekolah, Satgas Baanar dan Disdik Sumenep Pasang Badan

Rabu, 19 November 2025 - 12:30 WIB

Wabup Kiai Imam Hasyim dalam FGD 2025 PWRI: Pembinaan Olahraga Butuh Sinergi Multi-Pihak

Berita Terbaru