Dorong Kemandirian Fiskal, Wakil Ketua DPRD Sumenep Minta Pemkab Tingkatkan Inovasi

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Indeks Jatim – Wakil Ketua DPRD Sumenep Dul Siam, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengambil langkah strategis agar mampu meningkatkan PAD secara signifikan.

Kata dia Pemkab harus terus berinovasi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). dengan adanya terobosan baru, ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat dapat dikurangi.

Menurutnya, ketergantungan daerah terhadap dana pusat masih sangat tinggi, sehingga perlu solusi konkret guna mencapai kemandirian fiskal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sumenep harus mampu mengurangi ketergantungan pada pusat dengan menggali potensi yang ada. Terobosan dalam berbagai sektor, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif, sangat diperlukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kostum Profesi di HUT PAN, Gunaifi: Rumah Bersama Seluruh Elemen Masyarakat

Dul Siam mengungkapkan bahwa badan anggaran (Banggar) DPRD telah mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas strategi peningkatan PAD.

“Kami menyoroti stagnasi pertumbuhan PAD dalam rapat pembahasan APBD 2025. Target minimal yang kami tetapkan adalah Rp 350 miliar,” ungkap wakil ketua DPRD Sumenep ini.

Ia menambahkan bahwa DPRD akan terus melakukan evaluasi terhadap progres peningkatan PAD. Pemkab diharapkan bekerja lebih keras dalam mengoptimalkan sektor unggulan daerah agar mampu meningkatkan pendapatan secara mandiri.

Baca Juga :  Terjerat Kasus Hukum, Demokrat Sumenep Ngotot Pertahankan Sekretaris

Sebagai informasi, APBD Sumenep 2025 ditetapkan sebesar Rp 2,83 triliun. Namun, 87 persen atau Rp 2,26 triliun masih berasal dari dana transfer pemerintah pusat. Sementara itu, PAD Sumenep baru mencapai Rp 318,33 miliar, dengan pendapatan lain-lain sekitar Rp 12,5 miliar.

Dengan inovasi dan optimalisasi potensi daerah, diharapkan Sumenep dapat bergerak menuju kemandirian fiskal dan mengurangi ketergantungan terhadap dana pusat.

Untuk diketahui, Fiskal berkaitan dengan kebijakan keuangan pemerintah, terutama dalam hal pengelolaan pendapatan dan pengeluaran negara atau daerah. Dalam konteks pemerintahan, kebijakan fiskal digunakan untuk mengatur anggaran, pajak, serta belanja negara atau daerah guna mencapai stabilitas ekonomi dan pembangunan.

Baca Juga :  KPU Sumenep Tetapkan Paslon Pemenang Pilkada 2024

Kemandirian fiskal berarti kemampuan suatu daerah untuk membiayai kebutuhannya sendiri tanpa terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Hal ini bisa dicapai dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak, retribusi, atau pemanfaatan potensi ekonomi lokal.

Penulis : Niza

Editor : Malik

Berita Terkait

Terjerat Kasus Hukum, Demokrat Sumenep Ngotot Pertahankan Sekretaris
Kostum Profesi di HUT PAN, Gunaifi: Rumah Bersama Seluruh Elemen Masyarakat
YPSBK Madura Gelar Tasyakuran dan Doa Lintas Iman Sambut Kebebasan Hasto Kristiyanto
MH. Said Abdullah: Kami Siap menjadi Sparring Partner Demi Kepentingan Rakyat
Kedudukan Legal Opinion Jaksa Pengacara Negara dalam Penafsiran Hukum
Sikapi Kasus BSPS Sumenep, Pernyataan Anggota Fraksi Demokrat Ini Menohok
KPU Sumenep Serahkan SK Penetapan Paslon Terpilih Hasil Pilkada 2024
KPU Sumenep Tetapkan Paslon Pemenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 17:00 WIB

Terjerat Kasus Hukum, Demokrat Sumenep Ngotot Pertahankan Sekretaris

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Kostum Profesi di HUT PAN, Gunaifi: Rumah Bersama Seluruh Elemen Masyarakat

Selasa, 5 Agustus 2025 - 23:34 WIB

YPSBK Madura Gelar Tasyakuran dan Doa Lintas Iman Sambut Kebebasan Hasto Kristiyanto

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:13 WIB

MH. Said Abdullah: Kami Siap menjadi Sparring Partner Demi Kepentingan Rakyat

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:56 WIB

Kedudukan Legal Opinion Jaksa Pengacara Negara dalam Penafsiran Hukum

Berita Terbaru

Abd. Basith, S.Sy.,MH

Artikel

Tawadhu’ Santri, Jalan Sunyi Menuju Keberkahan Ilmu

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:32 WIB