SUMENEP, Indeks Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep secara strategis memperkuat peranan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sosialisasi dan Pembinaan UKS 2025. Inisiatif ini menandai upaya signifikan Pemkab dalam menempatkan UKS sebagai garda terdepan (frontline agent) dalam edukasi kesehatan publik di lingkungan pendidikan.
Program ini dirancang secara masif dan terstruktur, menjangkau 100 sekolah yang tersebar di 10 kecamatan, melibatkan total 260 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari SD/MI hingga SMA/SMK.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Pemkab Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa metodologi pembinaan ini berfokus pada model peer education (pendidikan sebaya).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap kecamatan mengirimkan 10 sekolah terpilih, dan masing-masing sekolah mendelegasikan dua siswa perwakilan. Total peserta mencapai 260 orang. Mereka diproyeksikan menjadi agen perubahan kesehatan di unit sekolah masing-masing” terang Kamiluddin, Kamis (30/07/2025).
Implementasi Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagai Indikator Kinerja
Kegiatan yang berlangsung selama periode 21 Juli hingga 6 Agustus 2025 ini merupakan agenda tahunan yang dioptimalkan untuk memastikan fungsionalitas UKS tidak hanya berhenti pada pelayanan dasar, melainkan juga pada pembentukan perilaku kesehatan yang berkelanjutan.
Kamiluddin menekankan bahwa tujuan fundamental dari pembinaan ini adalah menumbuhkan kesadaran kritis siswa mengenai urgensi kesehatan, mendorong penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mengukur keberhasilan program berdasarkan kapasitas siswa sebagai edukator sebaya.
”Keberhasilan program ini akan diukur dari sejauh mana para siswa delegasi mampu mendiseminasikan pengetahuan dan mendorong PHBS di lingkungan sekolah mereka. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem sekolah yang adaptif dan pro-kesehatan” pungkasnya, menegaskan bahwa Pemkab Sumenep kini beralih dari sekadar program penyadaran menjadi program pencetakan kader kesehatan yang mandiri.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan
















