Pemkab Sumenep Resmikan Program Peer Educator UKS untuk Ekosistem Sekolah Sehat

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Sumenep Resmikan Program Peer Educator UKS untuk Ekosistem Sekolah Sehat (foto: Istimewa)

Pemkab Sumenep Resmikan Program Peer Educator UKS untuk Ekosistem Sekolah Sehat (foto: Istimewa)

​SUMENEP, Indeks Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep secara strategis memperkuat peranan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sosialisasi dan Pembinaan UKS 2025. Inisiatif ini menandai upaya signifikan Pemkab dalam menempatkan UKS sebagai garda terdepan (frontline agent) dalam edukasi kesehatan publik di lingkungan pendidikan.

Program ini dirancang secara masif dan terstruktur, menjangkau 100 sekolah yang tersebar di 10 kecamatan, melibatkan total 260 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari SD/MI hingga SMA/SMK.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Pemkab Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa metodologi pembinaan ini berfokus pada model peer education (pendidikan sebaya).

“Setiap kecamatan mengirimkan 10 sekolah terpilih, dan masing-masing sekolah mendelegasikan dua siswa perwakilan. Total peserta mencapai 260 orang. Mereka diproyeksikan menjadi agen perubahan kesehatan di unit sekolah masing-masing” terang Kamiluddin, Kamis (30/07/2025).

Implementasi Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagai Indikator Kinerja

​Kegiatan yang berlangsung selama periode 21 Juli hingga 6 Agustus 2025 ini merupakan agenda tahunan yang dioptimalkan untuk memastikan fungsionalitas UKS tidak hanya berhenti pada pelayanan dasar, melainkan juga pada pembentukan perilaku kesehatan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Bagian Kesra Setdakab Sumenep Sukses Cairkan Hibah Bagi Ormas dan Lembaga Keagamaan

​Kamiluddin menekankan bahwa tujuan fundamental dari pembinaan ini adalah menumbuhkan kesadaran kritis siswa mengenai urgensi kesehatan, mendorong penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mengukur keberhasilan program berdasarkan kapasitas siswa sebagai edukator sebaya.

​”Keberhasilan program ini akan diukur dari sejauh mana para siswa delegasi mampu mendiseminasikan pengetahuan dan mendorong PHBS di lingkungan sekolah mereka. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem sekolah yang adaptif dan pro-kesehatan” pungkasnya, menegaskan bahwa Pemkab Sumenep kini beralih dari sekadar program penyadaran menjadi program pencetakan kader kesehatan yang mandiri.

Baca Juga :  Direktur RSUD Sumenep Hadiri Forum Nasional PMI, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan

Penulis : A. Warits

Editor : Ghauzan

Berita Terkait

Legislator Darul Hasyim Fath Dorong Ko-Eksistensi di Pulau Masakambing
Ansor dan Kemenag Bersinergi, Deklarasi Perang Terhadap Narkotika dan Judol
Narkoba Jadi ‘Rumput Liar’ Ancam Sekolah, Satgas Baanar dan Disdik Sumenep Pasang Badan
Wabup Kiai Imam Hasyim dalam FGD 2025 PWRI: Pembinaan Olahraga Butuh Sinergi Multi-Pihak
BPRS Bhakti Sumekar Dorong UMKM dengan Strategi Pembiayaan Syariah Fleksibel
RSUDMA Cup 2025 Perkuat Jejaring Antarinstansi Lewat Sportivitas
Bupati Achmad Fauzi Serahkan Tunjangan Kehormatan, Tegaskan Dedikasi Guru Ngaji Tak Tergantikan
Pemkab Sumenep Gelar Pelatihan Guru UKS/M untuk Perkuat Program Sekolah Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 20:21 WIB

Legislator Darul Hasyim Fath Dorong Ko-Eksistensi di Pulau Masakambing

Rabu, 26 November 2025 - 19:02 WIB

Ansor dan Kemenag Bersinergi, Deklarasi Perang Terhadap Narkotika dan Judol

Rabu, 19 November 2025 - 12:30 WIB

Wabup Kiai Imam Hasyim dalam FGD 2025 PWRI: Pembinaan Olahraga Butuh Sinergi Multi-Pihak

Senin, 17 November 2025 - 15:48 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Dorong UMKM dengan Strategi Pembiayaan Syariah Fleksibel

Minggu, 16 November 2025 - 12:24 WIB

RSUDMA Cup 2025 Perkuat Jejaring Antarinstansi Lewat Sportivitas

Berita Terbaru