Diskominfo Sumenep Gelar Workshop dan Kompetisi Film Pendek 2025, Angkat Cerita dari Akar Tradisi

Minggu, 12 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskominfo Sumenep Gelar Workshop dan Kompetisi Film Pendek 2025, Angkat Cerita dari Akar Tradisi

Diskominfo Sumenep Gelar Workshop dan Kompetisi Film Pendek 2025, Angkat Cerita dari Akar Tradisi

SUMENEP, Indeks Jatim – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep terus berinovasi dalam menggali potensi generasi muda. Kali ini, instansi yang dipimpin oleh Indra Wahyudi itu menggelar Workshop dan Kompetisi Film Pendek Tingkat Pelajar dan Mahasiswa 2025 dengan tema “Dari Akar Tradisi Menuju Layar Digital”, Minggu (12/10/2025) di Aula Diskominfo Sumenep.

Kepala Diskominfo Sumenep, Indra Wahyudi, mengatakan bahwa Sumenep memiliki potensi luar biasa mulai dari alam, tradisi, hingga manusianya, baik di daratan maupun kepulauan.

“Kabupaten Sumenep banyak menyimpan cerita dan nilai kehidupan yang membentuk siapa kita hari ini” ujar Indra.

Menurutnya, potensi besar itu akan sia-sia jika tidak ada generasi muda yang mau mengangkatnya dengan cara baru dan kreatif.
“Kami ingin membuka ruang bagi generasi muda Sumenep untuk bercerita tentang kehidupan, perjuangan, cita-cita, serta akar budaya yang menjadi jati diri kita bersama” tandasnya.

Indra menambahkan, masyarakat Sumenep dikenal memiliki semangat juang tinggi, ide kreatif, serta kepekaan terhadap nilai-nilai lokal. Melalui kegiatan ini, semua potensi itu diharapkan bisa dikemas secara digital agar dikenal luas.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Dorong UMKM dengan Strategi Pembiayaan Syariah Fleksibel

“Tema Dari Akar Tradisi Menuju Layar Digital mengandung pesan bahwa kita tak boleh lepas dari akar budaya, tapi juga harus berani melangkah di dunia digital untuk membuka peluang baru bagi ekspresi dan kolaborasi” imbuhnya.

Ia juga menyebut, setiap generasi punya cara sendiri dalam bercerita. Kalau dulu lewat buku dan kisah lisan, kini lewat layar dan dunia digital.

“Kami ingin melihat bagaimana kalian memaknai kehidupan di sekitar kalian. Melalui film, kami ingin belajar dari cara kalian memandang dunia” jelasnya.

Baca Juga :  KPU Sumenep Tetapkan Paslon Pemenang Pilkada 2024

Tak hanya kompetisi, kegiatan ini juga jadi wadah pembelajaran. Peserta bisa menimba ilmu sinematografi dan memperluas jaringan kreatif dengan pemateri berpengalaman, seperti Hariono Putra (Director of Photography), Badruz Zeman (Filmmaker Animator, Founder 50 Feet Cinema), dan Asri Nai’ Mollah (Film Scriptwriter).

Indra berharap kegiatan ini bisa melahirkan kreator muda yang membawa nilai-nilai tradisi Sumenep ke ruang digital secara kreatif dan membanggakan.

“Semoga melalui karya-karya kalian, kita bisa melihat Sumenep dan diri kita sendiri dengan cara yang lebih indah” pungkasnya.

Berita Terkait

Banyuwangi Siapkan “Benteng” Ekonomi Lokal Lewat Perda Produk Unggulan
Bupati Achmad Fauzi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu kepada 5.224 Honorer
Legislator Darul Hasyim Fath Dorong Ko-Eksistensi di Pulau Masakambing
Ansor dan Kemenag Bersinergi, Deklarasi Perang Terhadap Narkotika dan Judol
Narkoba Jadi ‘Rumput Liar’ Ancam Sekolah, Satgas Baanar dan Disdik Sumenep Pasang Badan
Wabup Kiai Imam Hasyim dalam FGD 2025 PWRI: Pembinaan Olahraga Butuh Sinergi Multi-Pihak
BPRS Bhakti Sumekar Dorong UMKM dengan Strategi Pembiayaan Syariah Fleksibel
RSUDMA Cup 2025 Perkuat Jejaring Antarinstansi Lewat Sportivitas

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 15:58 WIB

Banyuwangi Siapkan “Benteng” Ekonomi Lokal Lewat Perda Produk Unggulan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:07 WIB

Bupati Achmad Fauzi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu kepada 5.224 Honorer

Sabtu, 29 November 2025 - 20:21 WIB

Legislator Darul Hasyim Fath Dorong Ko-Eksistensi di Pulau Masakambing

Rabu, 19 November 2025 - 17:58 WIB

Narkoba Jadi ‘Rumput Liar’ Ancam Sekolah, Satgas Baanar dan Disdik Sumenep Pasang Badan

Rabu, 19 November 2025 - 12:30 WIB

Wabup Kiai Imam Hasyim dalam FGD 2025 PWRI: Pembinaan Olahraga Butuh Sinergi Multi-Pihak

Berita Terbaru