SUMENEP, Indeks Jatim – Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep mendorong peran aktif mahasiswa dalam proses pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan langsung saat menjadi narasumber dalam Kongres VI Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep di Institut Kariman Wirayuda (INKADHA), Minggu (29/6/2025).
Dalam pemaparannya, Arif menegaskan bahwa mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai kelompok terdidik yang dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan kebijakan pembangunan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mahasiswa merupakan aset intelektual yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Keterlibatan mereka menjadi kekuatan yang dapat mendorong terwujudnya kemajuan Kabupaten Sumenep,” ujar Arif Firmanto.
Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sumenep tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode lima tahun ke depan. Dokumen tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan di Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sumenep.
“Saya mengajak mahasiswa untuk memahami arah dan kebijakan pembangunan, baik yang berskala nasional, provinsi, maupun kabupaten. Dengan demikian, mereka dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang konstruktif,” tambahnya.
Kongres VI Aliansi BEM Sumenep yang mengusung tema “Merawat Nalar Kritis Mahasiswa dalam Menakar Kebijakan Publik: Demokrasi atau Sekedar Aksi?” menjadi ruang penting bagi generasi muda untuk berdialog secara kritis dan berkontribusi dalam perencanaan pembangunan berbasis partisipatif.
Penulis : A. warits
Editor : Ghauzan