SUMENEP, Indeks Jatim – BPRS Bhakti Sumekar memperkenalkan aplikasi BBS Sekolah sebagai inovasi terbarunya, pada Rabu (23/04)
Fitur ini dirancang untuk membangun budaya menabung dan literasi keuangan syariah di kalangan pelajar.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran program ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, BBS Sekolah akan mendorong kebiasaan menabung di lingkungan sekolah, juga mencegah potensi permasalahan tabungan siswa yang kadang muncul.
“Aplikasi BBS Sekolah mencegah agar tidak terjadi pesoalan dengan tabungan pelajar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga BPRS Bhakti Sumekar menciptakan aplikasi khusus tabungan pelajar ini,” kata Bupati, dikutip Rabu (23/4).
Selain itu, Bupati optimis, langkah ini dapat membantu membentuk karakter generasi muda yang melek finansial sejak dini.
“Kami ingin generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas finansial, sehingga pelajar melalui BBS Sekolah memahami literasi keuangan menjadi bagian dari budaya di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan, BBS Sekolah dirancang untuk memudahkan pengelolaan tabungan siswa secara digital, mencakup jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Aplikasi ini juga mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) melalui produk Simpanan Pelajar (SIMPEL).
“BBS Sekolah hadir sebagai jawaban atas kekhawatiran orang tua terkait keamanan dan transparansi tabungan anak mereka. Dengan aplikasi ini, orang tua dapat memantau perkembangan tabungan siswa secara real-time,” papar Hairil.
Ia berharap, inovasi ini tidak hanya mempermudah transaksi keuangan pelajar, tetapi juga menjadi pionir dalam penguatan literasi keuangan syariah berbasis digital.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pendidikan finansial yang berkelanjutan, menciptakan generasi muda yang mandiri dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan,” tutupnya.
Penulis : A Warits
Editor : Malik