SUMENEP, Indeks Jatim – Usai resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPC Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Sumenep di Pendopo Agung Keraton, Rabu (23/7/2025), Abdul Hayat atau yang akrab disapa H. Obet langsung menegaskan komitmennya.
Di hadapan Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.,MH dan tamu undangan lainnya, H. Obet menyampaikan terima kasih atas dukungan dan ruang yang telah diberikan Pemkab Sumenep untuk PKDI.
“Kami sangat apresiatif atas support Bupati terhadap PKDI. Ini jadi semangat kami untuk bekerja lebih maksimal,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
H. Obet menyebut, PKDI Sumenep akan mengambil sejumlah langkah strategis guna memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance & government).
Salah satu fokus utama, kata dia, adalah memperkuat kelembagaan organisasi, anggota, dan SDM kepala desa dari berbagai latar belakang. Menurutnya, para kepala desa di Sumenep berasal dari latar berbeda-beda, mulai dari santri, pengusaha, petani, hingga aktivis.
“Makanya, kekompakan jadi kunci utama. Dan peningkatan kapasitas harus merata agar semua kepala desa mempunyai kompetensi yang seimbang,” katanya.
PKDI juga berkomitmen menjalin kerja sama lintas sektor, baik dengan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah seperti media dan LSM.
“Kolaborasi ini penting. Supaya problem desa, mulai dari kemiskinan, infrastruktur, hingga literasi, bisa ditangani bersama,” jelas H. Obet.
Fokus lainnya adalah membuka ruang dialog aktif dengan OPD terkait untuk mengawal program pusat agar tepat sasaran di desa.
“PKDI siap jadi jembatan antara kepala desa dan OPD, agar program seperti Dana Desa, penanggulangan stunting, sampai pemberdayaan ekonomi bisa berjalan dengan maksimal,” tegasnya.
Menurut H. Obet, PKDI bukan sekedar organisasi, tapi motor perubahan menuju desa yang lebih inklusif, responsif, dan berdaya saing.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan