SUMENEP, Indeks Jatim – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, bikin bangga. Dalam ajang Olimpiade Pelajar Cerdas (OPEC) se-Madura, mereka pulang dengan kepala tegak. Dua siswi bawa pulang juara satu, sementara empat lainnya sukses tembus babak grand final.
Himpunan Mahasiswa Program PGSD di STKIP PGRI Sumenep menyelenggarakan kompetisi bergengsi ini pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, di Auditorium Kampus Merdeka di STKIP PGRI Sumenep. Pesertanya datang dari berbagai lembaga pendidikan se-Madura.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Tamidung, Mislawan, S.Pd.I., mengaku bersyukur sekaligus bangga. Katanya, ajang seperti ini sangat penting untuk melatih mental dan daya saing siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Siswa-siswi mengikuti ujian dalam kompetisi, dan itu penting untuk membentuk karakter mereka,” ungkapnya.
Mislawan percaya, belajar bukan cuma diam duduk manis di dalam kelas. Kita juga perlu memperkenalkan dunia luar agar siswa siap menghadapi tantangan zaman.
“Mereka harus mengasah mentalnya, biar nantinya saat bersentuhan langsung dengan masyarakat, tidak mudah goyah,” tambahnya.
MI Nurul Islam mendelegasikan sejumlah siswa terbaiknya dalam ajang ini. Hasilnya, dua siswi Diana Ulfa dan Aqifatus Silmina berhasil menyabet juara I dalam OPEC fase B dan C. Tak hanya itu, empat siswa-siswi lainnya sukses tembus grand final.
“Alhamdulillah, dua juara I dan empat masuk final. Ini hasil kerja keras semua pihak, terutama dukungan dari Yayasan Nurul Islam Al-Qobul,” tutur Mislawan penuh syukur.
Ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan, KH. Abdillah Qobul, atas dukungan moril dan ruang pembinaan yang diberikan.
“Syukran Kiai, atas bimbingan dan kepercayaannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua HMP PGSD, Anestya Diaz Nur Matirda, menjelaskan bahwa mereka menggelar OPEC sebagai media untuk mengasah kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi.
“Tujuannya agar siswa bisa berpikir kritis dan punya daya saing di dunia pendidikan,” jelas Diaz.
Dia juga memberi ucapan selamat kepada para juara dan penyemangat untuk yang belum berhasil.
“Kemenangan hari ini semoga jadi motivasi. Yang belum lolos, jangan berkecil hati. Ini langkah awal menuju kesuksesan,” pungkas Diaz.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan