Pertahankan Identitas Pesantren, Pemkab Sumenep Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Sumenep Edya Rasiyadi membuka lomba baca kitab kuning (foto: istimewa)

Sekda Kabupaten Sumenep Edya Rasiyadi membuka lomba baca kitab kuning (foto: istimewa)

Indeks Jatim – SUMENEP – Semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) gelar Musabaqah Qira’atil Kitab (MQK).

Acara semarak HSN 2024 oleh Pemkab Sumenep itu digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Senin (21/10/2024).

Peserta yang mengikuti lomba tersebut merupakan santri dari berbagai pondok pesantren yang tersebar di ujung timur Pulau Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi dalam sambutannya mengatakan, Musabaqah Qira’atil Kitab merupakan ajang lomba atau musabaqah untuk mengasah kemampuan santri pondok pesantren dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.

Baca Juga :  Inovatif, Bapenda Sumenep Raih Juara I Anugerah Inovasi Daerah, Bukti Lompatan Inovasi Layanan Publik

“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber dari kitab kuning, sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan,” kata Sekda Edy.

Edy Rasiyadi mengatakan, salah satu parameter keberhasilan santri dalam menuntut ilmu di pondok pesantren adalah kemampuan membaca dan memahami kitab kuning menjadi.

“Karena itulah, kami berharap Musabaqah Qira’atil Kitab hendaknya menjadi spirit dan semangat para santri untuk meningkatkan kemampuan membaca, memahami dan memaknai kitab kuning dalam proses pembelajaran di pondok pesantren,” harapnya.

Baca Juga :  Peringatan Isra Mikraj Pemkab Sumenep Diisi Bimbingan Salat

Edy menambahkan, kitab kuning sebagai kajian dan sumber ilmu-ilmu agama Islam harus dipelajari secara mendalam sebagai solusi atas kompleksitas permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Pelaksanaan Musabaqah Qira’atil Kitab bukan sekadar ajang lomba santri semata dalam membaca kitab kuning, namun juga media menjalin silaturahmi pondok pesantren di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran dan suksesnya kegiatan ini,” imbuhnya.

Perlu diketahui, pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sumenep sekitar 380 lembaga, dengan jumlah santri 48.000 orang. Keberadaan pesantren merupakan potensi besar dalam pengembangan ilmu-ilmu yang bersumber dari kitab kuning (Gz).

Baca Juga :  Ajang Anugerah Inovasi Daerah 2025 Sumenep Digelar September

Berita Terkait

Ajak Seluruh ASN Kuasai Digital, Bupati Achmad Fauzi: Ini Kebutuhan
Pemkab Sumenep Gelar Pelatihan Guru UKS/M untuk Perkuat Program Sekolah Sehat
Pemkab Sumenep Gelar Rakerda UKS/M 2025: Optimalisasi Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Peserta Didik
Pemkab Sumenep Kirim Perdana 24,1 Ton RDF, Langkah Nyata Kurangi Sampah dan Wujudkan Energi Alternatif
Inovatif, Bapenda Sumenep Raih Juara I Anugerah Inovasi Daerah, Bukti Lompatan Inovasi Layanan Publik
Bupati Sumenep Ajak ASN Teladani Spirit Santri di Hari Santri Nasional 2025
Bupati Achmad Fauzi Dorong Aparatur Terus Berinovasi Lewat Bupati Award 2025
Komisi I DPRD Sumenep Panggil Sekwan Soal Kisruh Rencana Pengadaan Tablet Bagi Anggota Dewan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 14:09 WIB

Ajak Seluruh ASN Kuasai Digital, Bupati Achmad Fauzi: Ini Kebutuhan

Rabu, 12 November 2025 - 16:03 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Pelatihan Guru UKS/M untuk Perkuat Program Sekolah Sehat

Selasa, 11 November 2025 - 14:24 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Rakerda UKS/M 2025: Optimalisasi Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Peserta Didik

Kamis, 6 November 2025 - 15:09 WIB

Pemkab Sumenep Kirim Perdana 24,1 Ton RDF, Langkah Nyata Kurangi Sampah dan Wujudkan Energi Alternatif

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Inovatif, Bapenda Sumenep Raih Juara I Anugerah Inovasi Daerah, Bukti Lompatan Inovasi Layanan Publik

Berita Terbaru