Dukung PBNU, MH. Said Abdullah Minta Trans7 Bertanggung Jawab atas Tayangan Menyesatkan

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MH Said Abdullah, Santri dari Sumenep, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Ketua Banggar DPR RI

MH Said Abdullah, Santri dari Sumenep, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Ketua Banggar DPR RI

NASIONAL, Indeks Jatim – Kritik keras terhadap dunia penyiaran kembali mengemuka. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, menyuarakan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas tayangan program Xpose Uncensored di Trans7.

Tayangan tersebut, menurutnya, bukan sekedar salah narasi, tetapi telah mengoyak kehormatan kiai dan pesantren, dua entitas yang menjadi benteng moral dan intelektual umat Islam di Nusantara.

Dalam pandangan Said, penyiaran yang menuding tanpa dasar terhadap pesantren bukan hanya bentuk keteledoran jurnalistik, melainkan juga pengkhianatan terhadap tanggung jawab etis media.

“Tayangan itu melecehkan kiai dan pesantren, insinuasi negatif semacam itu bukan hanya menyesatkan, tetapi juga menistakan realitas yang selama ini dijaga dengan kehormatan” ujarnya tegas pada Rabu (15/10/2025).

Sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said menilai kasus ini tidak bisa berhenti di permintaan maaf atau klarifikasi sepihak. Ia mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak tegas, bukan hanya sebagai regulator, tetapi sebagai penjaga moral publik dalam ekosistem informasi nasional.

“KPI harus lebih antisipatif agar tidak ada lagi tayangan yang memecah belah atau merendahkan martabat pesantren. Media harus jadi alat pencerahan, bukan penyebar fitnah” tegasnya.

Baca Juga :  Ach. Aqil Nur Wahid, Master Ai asal Sumenep Ciptakan Inovasi Radar Laut Lewat Whatsapp

Seruannya menjadi pengingat pahit di tengah derasnya arus informasi tanpa verifikasi. Media, yang seharusnya menjadi ruang dialog dan pencerahan, kini sering tergelincir dalam logika sensasionalisme. Kecepatan tayang kerap mengorbankan ketelitian, seakan rating menjadi lebih penting daripada kebenaran.

Said juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memperluas luka sosial dengan ikut menyebarkan potongan tayangan yang bermasalah itu.

“Lebih baik kita bantu PBNU dan pesantren menyelesaikan ini secara hukum. Jangan sebarkan lagi tayangannya, karena itu justru memperluas fitnah” katanya.

Baca Juga :  NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Pernyataan ini bukan sekadar pembelaan institusional, melainkan seruan moral agar publik dan media sama-sama menegakkan etika dalam ruang digital yang kian liar.

Kritik MH Said Abdullah, pada akhirnya, menggugah kesadaran bahwa kebebasan pers tanpa tanggung jawab hanyalah kebisingan dan di antara kebisingan itu, kebenaran sering kali menjadi korban pertama.

Penulis : *red

Berita Terkait

Hj. Kasipah Dorong Raperda Fasilitasi Pesantren untuk Perkuat Peran Santri
Novita Hardini Bantu Operasi Gratis untuk Anak dan Perempuan Penderita Penyakit Bawaan
Tak Sekadar Seremoni, PDIP Surabaya Bangun Kapasitas Lewat Pelatihan Kader Lawan Kebakaran
Kota Bergerak, Desa Mengakar: Harmoni yang Bikin Bangsa Tangguh
Bupati Achmad Fauzi Bawa Misi ke kantor BPJPH RI, Harap Jadi Pilot Project Nasional
MH. Said Abdullah Dorong Evaluasi Pilkada: Efisiensi dan Kualitas Demokrasi Jadi Prioritas
Ach. Aqil Nur Wahid, Master Ai asal Sumenep Ciptakan Inovasi Radar Laut Lewat Whatsapp
Merusak Lingkungan, Aktivis Desak ESDM RI Cabut Izin Tambang di Raja Ampat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Dukung PBNU, MH. Said Abdullah Minta Trans7 Bertanggung Jawab atas Tayangan Menyesatkan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Novita Hardini Bantu Operasi Gratis untuk Anak dan Perempuan Penderita Penyakit Bawaan

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Tak Sekadar Seremoni, PDIP Surabaya Bangun Kapasitas Lewat Pelatihan Kader Lawan Kebakaran

Selasa, 16 September 2025 - 14:56 WIB

Kota Bergerak, Desa Mengakar: Harmoni yang Bikin Bangsa Tangguh

Kamis, 11 September 2025 - 15:58 WIB

Bupati Achmad Fauzi Bawa Misi ke kantor BPJPH RI, Harap Jadi Pilot Project Nasional

Berita Terbaru

Abd. Basith, S.Sy.,MH

Artikel

Tawadhu’ Santri, Jalan Sunyi Menuju Keberkahan Ilmu

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:32 WIB