YPSBK Madura Gelar Tasyakuran dan Doa Lintas Iman Sambut Kebebasan Hasto Kristiyanto

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yayasan Pusat Studi Bung Karno (YPSBK) Madura menggelar acara tasyakuran dan doa lintas iman (foto: Rez Indeks Jatim)

Yayasan Pusat Studi Bung Karno (YPSBK) Madura menggelar acara tasyakuran dan doa lintas iman (foto: Rez Indeks Jatim)

SUMENEP, Indeks Jatim – Yayasan Pusat Studi Bung Karno (YPSBK) Madura menggelar acara tasyakuran dan doa lintas iman sebagai bentuk syukur atas kebebasan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, yang memperoleh amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kegiatan ini dilangsungkan di Café Tanean, Sumenep, pada Selasa malam, (5/8/2025), dengan mengangkat tema “Memperjuangkan Keadilan dan Persatuan Nasional.”

Tasyakuran tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh lintas agama, mahasiswa, aktivis pemuda, budayawan, hingga kalangan jurnalis. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, acara ini juga dimaksudkan sebagai bentuk refleksi atas perjuangan mewujudkan keadilan dan persatuan bangsa.

Pembina YPSBK Madura, Darul Hasyim Fath, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tersebut tidak hanya berkaitan dengan kebebasan Hasto, tetapi juga menyangkut harapan untuk masa depan Indonesia.

“Bersyukur adalah keniscayaan bagi anak bangsa. Kebebasan Hasto Kristiyanto bukan hanya tentang pribadi beliau, tetapi tentang harapan bagi masa depan bangsa ini,” ujar Darul, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyalaan lilin saat doa bersama yang dipimpin oleh tokoh lintas agama, termasuk kiai dan romo. Darul menjelaskan bahwa lilin merupakan simbol harapan di tengah situasi politik dan hukum yang penuh tantangan.

Baca Juga :  Sikapi Kasus BSPS Sumenep, Pernyataan Anggota Fraksi Demokrat Ini Menohok

“Di tengah kondisi politik dan hukum yang belum menentu, lilin menjadi simbol bahwa masih ada cahaya dan harapan. Sosok seperti Hasto Kristiyanto dan Thomas Lembong menunjukkan bahwa harapan itu masih bisa menyala,” tuturnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh nuansa kebersamaan lintas keyakinan, menegaskan komitmen kolektif untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan persatuan nasional.

Penulis : A Warits

Editor : Ghauzan

Berita Terkait

Terjerat Kasus Hukum, Demokrat Sumenep Ngotot Pertahankan Sekretaris
Kostum Profesi di HUT PAN, Gunaifi: Rumah Bersama Seluruh Elemen Masyarakat
MH. Said Abdullah: Kami Siap menjadi Sparring Partner Demi Kepentingan Rakyat
Kedudukan Legal Opinion Jaksa Pengacara Negara dalam Penafsiran Hukum
Sikapi Kasus BSPS Sumenep, Pernyataan Anggota Fraksi Demokrat Ini Menohok
Dorong Kemandirian Fiskal, Wakil Ketua DPRD Sumenep Minta Pemkab Tingkatkan Inovasi
KPU Sumenep Serahkan SK Penetapan Paslon Terpilih Hasil Pilkada 2024
KPU Sumenep Tetapkan Paslon Pemenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 17:00 WIB

Terjerat Kasus Hukum, Demokrat Sumenep Ngotot Pertahankan Sekretaris

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Kostum Profesi di HUT PAN, Gunaifi: Rumah Bersama Seluruh Elemen Masyarakat

Selasa, 5 Agustus 2025 - 23:34 WIB

YPSBK Madura Gelar Tasyakuran dan Doa Lintas Iman Sambut Kebebasan Hasto Kristiyanto

Minggu, 3 Agustus 2025 - 14:13 WIB

MH. Said Abdullah: Kami Siap menjadi Sparring Partner Demi Kepentingan Rakyat

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:56 WIB

Kedudukan Legal Opinion Jaksa Pengacara Negara dalam Penafsiran Hukum

Berita Terbaru

BKPSDM Sumenep Siap Perjuangkan Usulan Disdik

Pendidikan

BKPSDM Sumenep Siap Perjuangkan Usulan Disdik

Selasa, 23 Sep 2025 - 13:54 WIB