SUMENEP, Indeks Jatim – dr. Erliyati, M.Kes, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep.
Perempuan yang juga pengurus PMI Sumenep itu hadir dalam Rapat Kerja Teknis dan Seminar Nasional Unit Donor Darah PMI Tahun 2025 di Jakarta.
Kegiatan berskala nasional itu mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Unit Donor Darah PMI yang Profesional dan Transformatif untuk Mendukung Kemandirian Darah Nasional.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Forum ini sangat penting. Saya hadir bukan hanya sebagai pengurus PMI, tetapi juga sebagai direktur RSUD yang mengelola bank darah rumah sakit. Ini bagian dari amanat akreditasi dan komitmen pelayanan,” ujar dr. Erliyati saat dikonfirmasi media, Kamis (17/7/2025).
Ia menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam forum tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas daerah, menyerap wawasan baru, dan membawa pulang gagasan-gagasan segar yang bisa diterapkan dalam pengelolaan layanan kesehatan di RSUD Sumenep.
“Saya bangga bisa berdiskusi dan belajar langsung dari para pakar serta pelaksana Unit Donor Darah dari berbagai wilayah di Indonesia. Semua ini penting untuk mendorong RSUD Sumenep agar terus tumbuh menjadi rumah sakit rujukan yang lebih profesional, modern, dan humanis,” tambahnya.
Tak hanya berbicara soal sistem, dr. Erliyati juga menekankan pentingnya semangat dan empati dalam melayani. Ia berharap setiap langkah yang ia ambil, sekecil apa pun, membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Semoga lelah ini bernilai ibadah. Harapannya, apa yang saya dapat dari forum ini bisa berdampak langsung kepada warga Sumenep, baik yang tinggal di daratan maupun di pulau-pulau,” jelasnya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Berbenah
Dalam kesempatan itu, dr. Erliyati juga mengungkapkan bahwa seluruh tenaga medis dan nonmedis di RSUD Sumenep terus didorong untuk melakukan pembenahan layanan secara menyeluruh. Meski rumah sakit tersebut telah mengantongi berbagai penghargaan, ia percaya bahwa ruang untuk belajar dan berinovasi selalu terbuka lebar.
“Kami tidak boleh cepat puas. Inovasi dan semangat melayani harus terus hidup dan berkembang di lingkungan RSUD. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya dengan tegas.
Dirinya pun menyebut bahwa dorongan kuat dari Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menjadi pemacu semangat seluruh tim rumah sakit. Visi “Bismillah Melayani” yang diusung Pemerintah Daerah bukan hanya menjadi slogan, melainkan telah menjelma sebagai nilai kerja yang nyata di berbagai lini pelayanan publik.
“Kami merasa terpacu. Visi ‘Bismillah Melayani’ yang dicanangkan Pak Bupati adalah nafas pengabdian kami. Melayani bukan beban, tapi bentuk ibadah,” pungkasnya.
Menuju RSUD yang Modern dan Inklusif
Keikutsertaan dr. Erliyati dalam forum PMI Nasional tersebut menjadi salah satu wujud nyata dari transformasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep. Ia berharap langkah ini menjadi kontribusi kecil dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang inklusif, profesional, dan mampu menjangkau seluruh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah kepulauan.
Dengan semangat kolaborasi, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan forum-forum nasional untuk berbagi ilmu dan pengalaman, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini melangkah mantap menuju visi sebagai rumah sakit daerah yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga hangat secara pelayanan.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan