SUMENEP, Indeks Jatim – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten terus mematangkan persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Salah satunya lewat kegiatan Pelatihan Pemutakhiran Geospasial Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) yang kini mulai digelar.
Joko Santoso, SE.,M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pemutakhiran Geospasial Wilkerstat Sensus Ekonomi 2026 di Hotel El-Malik Sumenep. Selasa, (15/2025).
Pelatihan tersebut diikuti puluhan peserta yang terbagi dalam beberapa kelas. Selain Hotel El-Malik, dua hotel lain juga menjadi lokasi pelatihan, yakni Hotel Asmi dan C1.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Joko Santoso, pemutakhiran Wilkerstat menjadi langkah strategis untuk memperbarui dan memastikan batas serta cakupan wilayah kerja statistik hingga tingkat Satuan Lingkungan Statistik (SLS).
“Pemutakhiran ini penting agar data yang dikumpulkan pada SE2026 benar-benar mencerminkan kondisi ekonomi wilayah secara presisi,” tegasnya.
Secara teknis, Joko menjelaskan bahwa petugas di lapangan harus memahami tiga hal pokok dalam proses ini, yakni update batas wilayah, update muatan, dan penentuan wilayah.
“Tahun ini adalah fase penting. Data yang dihimpun nanti tidak hanya bermanfaat untuk BPS, tetapi juga untuk kepentingan lintas sektor, baik formal maupun informal,” terang Joko.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta pelatihan agar menjalankan tugas secara profesional dengan tetap menjaga akurasi data.
“Koordinasi itu kunci. Bangun komunikasi dengan kepala desa, RT/RW setempat. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan hasilnya bisa optimal,” tutupnya.
Penulis : A Warits
Editor : Ghauzan