SUMENEP, Indeks Jatim – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Dhemar Universitas Bahauddin Mudhary Madura (UNIBA) tampil memukau di acara Malam Puncak Haflatul Imtihan Madrasah Nurul Islam Tamidung Kecamatan Batang Batang Sumenep, Minggu Malam (29/06/2025).
Dengan membawa tema “Risalah Santri”, salah satu aktor memulai perannya sebagai seorang santriwati dengan membaca kitab “Imrithi”, sebuah kitab yang cukup familiar dikalangan santri.
Tepuk tangan penonton pecah berkali-kali saat para aktor menaiki pentas, namun ini lebih dari sekadar hiburan, pertunjukan ini menghadirkan pesan spiritual yang mendalam tentang keikhlasan, pengabdian, dan perjuangan seorang santri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bendahara sanggar Dhemar, Puri Ayuni, mengatakan bahwa penampilan kali ini merupakan bentuk visualisasi kehidupan santri yang seringkali dipandang sederhana, namun sarat nilai luhur dan budi pekerti.
“Menjadi santri adalah jalan sunyi yang penuh makna. Di pesantren, santri ditempa dalam kesederhanaan. Diajari hidup qana’ah, menerima dengan lapang dada, dan bersyukur dalam segala keterbatasan,” ujar Ayuni disapa akrab.
Baginya, santri bukan hanya pelajar biasa. Mereka adalah para pencari ilmu yang juga berperan sebagai abdi. Tidak sekadar taat, tapi hormat. Bukan karena paksaan, tapi karena cinta. Mereka melayani kiai, membantu pondok, dan merawat tradisi, semua itu dilakukan demi satu tujuan, yakni mencari barakah dan ridha Allah.
“Santri itu seperti lilin. Membakar dirinya sendiri demi menerangi yang lain. Dan panggung malam ini adalah bentuk pengabdian kami kepada ruh kesantrian itu,” tambahnya.
Ayuni mengaku sangat terharu karena Sanggar Dhemar dipercaya tampil dalam momen sakral malam puncak Haflatul Imtihan. Ratusan santri dan wali murid menjadi saksi atas pesan yang ia titipkan lewat seni peran.
“Semoga amanat yang kami bawakan bisa mengetuk hati para santriwan dan santriwati. Bahwa menjadi santri adalah kehormatan, dan kita semua harus bangga menjadi bagian dari jalan perjuangan ini,” tutupnya.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan