NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Senin, 19 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua nu jatim hasan mutawakkil alallah di masjid-al akbar surabaya

Ketua nu jatim hasan mutawakkil alallah di masjid-al akbar surabaya

Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga :  Perkawinan Anak Turun Tajam, Novita Hardini Komit Kawal Generasi Emas Trenggalek

NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

PKDI Sumenep ke IKN: Kepala Desa Menjemput Masa Depan Desa Mandiri melalui Benchmarking
Dukung PBNU, MH. Said Abdullah Minta Trans7 Bertanggung Jawab atas Tayangan Menyesatkan
Hj. Kasipah Dorong Raperda Fasilitasi Pesantren untuk Perkuat Peran Santri
Novita Hardini Bantu Operasi Gratis untuk Anak dan Perempuan Penderita Penyakit Bawaan
Tak Sekadar Seremoni, PDIP Surabaya Bangun Kapasitas Lewat Pelatihan Kader Lawan Kebakaran
Kota Bergerak, Desa Mengakar: Harmoni yang Bikin Bangsa Tangguh
Bupati Achmad Fauzi Bawa Misi ke kantor BPJPH RI, Harap Jadi Pilot Project Nasional
MH. Said Abdullah Dorong Evaluasi Pilkada: Efisiensi dan Kualitas Demokrasi Jadi Prioritas

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 13:39 WIB

PKDI Sumenep ke IKN: Kepala Desa Menjemput Masa Depan Desa Mandiri melalui Benchmarking

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Dukung PBNU, MH. Said Abdullah Minta Trans7 Bertanggung Jawab atas Tayangan Menyesatkan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Hj. Kasipah Dorong Raperda Fasilitasi Pesantren untuk Perkuat Peran Santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Novita Hardini Bantu Operasi Gratis untuk Anak dan Perempuan Penderita Penyakit Bawaan

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Tak Sekadar Seremoni, PDIP Surabaya Bangun Kapasitas Lewat Pelatihan Kader Lawan Kebakaran

Berita Terbaru