SUMENEP, Indeks Jatim – Deru mesin perahu motor membelah laut tenang menuju Pulau Sapudi, Jumat (3/10/2025). Di balik gelombang kecil, ada misi kemanusiaan yang tengah dikejar waktu, suatu upaya menyalurkan logistik bagi ratusan warga korban gempa.
Sejak gempa mengguncang kawasan terdebut, Nonggunong dan Gayam menjadi dua kecamatan yang paling parah terdampak. Rumah-rumah roboh, masjid retak, hingga sekolah ambruk meninggalkan jejak kepanikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tak tinggal diam. Sebanyak tujuh tim diterjunkan secara bergantian menembus jalan terjal dan akses laut demi menjangkau titik-titik terdampak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami terus bergerak menyalurkan logistik hingga hari ini. Tujuh tim diterjunkan secara bergantian untuk memastikan seluruh korban mendapat bantuan” kata Kepala BPBD Sumenep, Ahmad Laili, di sela pendistribusian, Jumat (3/10/2025).
Di sisi lain, Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.,MH menegaskan, pemerintah daerah kini bukan hanya fokus pada distribusi bantuan, tetapi juga melakukan asesmen menyeluruh. Dari rumah warga, fasilitas pendidikan, hingga tempat ibadah, semua didata untuk menjadi dasar pemulihan jangka menengah hingga panjang.
“Pemkab berkomitmen hadir penuh. Asesmen ini menjadi pijakan penting untuk pemulihan ke depan” tegas Bupati Achmad Fauzi.
Distribusi bantuan sendiri telah dimulai sejak Rabu (1/10/2025) di Desa Gapurana, Kecamatan Talango. Sehari kemudian, Kamis (2/10/2025), giliran Gayam dan Nonggunong yang disasar tim penyalur.
Data Call Center 112 Sumenep mencatat, total 316 bangunan mengalami kerusakan. Rinciannya, 18 rumah rusak di Kecamatan Nonggunong, serta 279 rumah, 10 masjid, 3 mushalla, 1 puskesmas, 1 toko, 2 sekolah, dan 1 polindes di Kecamatan Gayam. Sementara satu rumah di Kecamatan Talango juga dilaporkan rusak.
Di tengah reruntuhan dan bayang-bayang gempa, denyut kehidupan di Sapudi belum padam. Logistik terus berdatangan, dan pemerintah berjanji, pemulihan akan segera menyusul.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan