SUMENEP-Indeks Jatim – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumenep mengambil sikap hati-hati terkait posisi sekretaris setelah pejabatnya, Suhartono, tersandung persoalan hukum di Polda Metro Jaya pada 24 Juli lalu.
Ketua DPC Demokrat Sumenep, Indra Wahyudi, menegaskan pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Ia secara terbuka menyampaikan harapan agar Suhartono tetap dapat mengemban amanah sebagai sekretaris.
“Kalau saya pribadi, tentu berharap tidak ada pergantian sekretaris” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah politik pun ditempuh. DPC Demokrat Sumenep mendorong pengurus di tingkat provinsi dan pusat untuk berupaya melalui jalur restorative justice, dengan harapan perkara ini tidak harus berlanjut ke meja hijau.
Menurut Indra, kasus yang menimpa Suhartono tidak termasuk kategori berat. “Ini lebih kepada persoalan pribadi dan persaingan bisnis, bukan perkara korupsi atau narkoba” jelasnya.
Ia menambahkan, sikap Demokrat Sumenep bukanlah bentuk perlindungan politik, melainkan penghargaan atas kontribusi besar Suhartono bagi partai.
“Secara hukum kami berhak melakukan pembelaan. Dari sisi kemanusiaan, beliau juga banyak berjasa” katanya.
Meski begitu, Indra menyadari langkah ini bisa saja memunculkan beragam persepsi di tengah publik. Karena itu, Demokrat Sumenep tetap menegaskan akan mengikuti arahan dan petunjuk dari DPP.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan