SUMENEP, Indeks Jatim – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mengapresiasi keterlibatan Madrasah Nasy-atul Muta’allimin (Nasy-Mut) Candi, Kecamatan Dungkek, dalam mendukung pelaksanaan program kesehatan nasional melalui kegiatan cek kesehatan gratis (CKG).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian acara Nasy-Mut Berbakti pada Rabu (25/6/2025), yang menjadi bagian dari Haflatul Imtihan Himmana 2025. CKG dilaksanakan melalui kolaborasi antara pihak madrasah dengan Puskesmas Batang-Batang serta Puskesmas Dungkek.
drg. Ellya Fardasah, Kepala Dinkes P2KB Sumenep melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Siti Hairiyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan secara merata, tak terkecuali di lingkungan pendidikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengapresiasi panitia dan pihak madrasah yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program nasional ini. Cek kesehatan gratis adalah bagian dari langkah promotif dan preventif yang sangat kami dorong” ujar Siti Hairiyah saat meninjau langsung kegiatan tersebut.
Menurutnya, keterlibatan lembaga pendidikan dalam program kesehatan merupakan bentuk sinergi positif yang perlu ditiru oleh lembaga lainnya.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya membantu masyarakat, tapi juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi pelajar dan warga sekitar” tambahnya.
Dinkes Sumenep menilai bahwa langkah yang dilakukan oleh Madrasah Nasy-Mut menjadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini.
Selain CKG, kegiatan Nasy-Mut Berbakti juga menghadirkan layanan Tibbun Nabawi hasil kerja sama dengan Jam’iyah Ruqyah Aswaja, serta pelayanan administrasi kependudukan yang difasilitasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sumenep.
“Dinas Kesehatan akan terus mendorong program-program kolaboratif seperti ini, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep” tutup Hairiyah.
Penulis : A. Warits
Editor : Ghauzan