SUMENEP, Indeks Jatim – General Manager PT. PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, berencana akan menambah dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Rencana tersebut disampaikan saat acara Madura EV Day 2025 yang digelar di Sumenep pada Minggu (13/7/2025) lalu.
Manager PLN ULP Sumenep, Pangky Yonkynata Ardiyansyah, membenarkan rencana pengembangan infrastruktur tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, rencana menambah dua SPKLU. Saat ini masih dalam proses, kami sedang menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Dua lokasi yang diusulkan menjadi titik pembangunan SPKLU baru berada di kawasan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan Taman Adipura.
“Pemilihan lokasi dilakukan di area yang mudah diakses publik, hasil kerja sama dengan berbagai stakeholder. Lokasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi pegawai Pemkab, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum,” ujarnya.
SPKLU tersebut nantinya akan melayani pengisian daya untuk kendaraan listrik roda dua dan roda empat. Skema pembayaran ditetapkan berdasarkan konsumsi daya listrik (KWH), namun penggunaan lokasi pengisian tidak dipungut biaya.
“Pengguna membayar sesuai daya listrik yang digunakan saat charging. Tapi untuk penggunaan fasilitas tempatnya, free” jelas Pangky.
Jika proses berjalan sesuai rencana, dua SPKLU baru tersebut yang akan dikelola oleh PT PLN (Persero) UP3 Madura ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025.
“Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait sudah berjalan. Kami optimis bisa terealisasi,” katanya.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses fasilitas pengisian kendaraan listrik, serta mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di wilayah Sumenep.
“Kami berharap masyarakat pengguna kendaraan listrik tidak lagi mengalami kesulitan saat mencari lokasi pengisian daya,” tutur Pangky menutup pernyataannya.
Sebagai informasi, sebelumnya PLN telah membangun dua SPKLU di lingkungan kantor PLN ULP Sumenep.